Konsep Dasar Sketsa Rancangan pada Objek 3D

Sketsa rancangan objek 3D adalah karya gambar manual dengan perspektif tampak depan, tampak samping tampak belakang dan perspektif lainnya, serta detail lainnya yang dimaksudkan sebagai konsep desain 3D dalam pembuatan objek 3D sebagai hasil karya akhir.

Contoh gambar sketsa rancangan 3D tampak depan ,belakang,atas dan samping

Perancangan merupakan penggambaran perencanaan pembuatan sketsa dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Melalui gambar rancangan suatu karya atau produk akan dibuat dengan lebih terencana dan detail-detail kebutuhan dapat diketahul dengan jelas.

Konsep rancangan 3D adalah menampilkan gambar yang tampak dari berbagai sisi seperti depan belakang, samping kiri dan kanan serta tampak atas. Gambar rancangan di gambar secara manual dan nantinya akan menjadi dasar pembuatan animasi 3D dari produk tersebut. Gambar rancangan dibuat dalam bentuk sketsa, apa yang kamu ketahui mengenal sketsa?

Sketsa adalah bentuk gambaran kasar dan ringan yang digunakan untuk mengawali atau sebagai kerangka suatu penggarapan karya lukis. Sketsa dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :

  1. Sketsa seni rupa murni adalah sketsa bagi seni yang hanya digunakan sebagai hiasan atau estetika saja tanpa memperhatikan fungsi dan kegunaannya.
  2. Sketsa seni rupa terapan adalah sketsa seni selain memperhatikan keindahan juga memperhatikan fungsi dan kegunaannya.

Sebagai bentuk dasar dari suatu gambar atau merupakan kerangka gambar, sketsa memiliki fungsi dalam menghasilkan gambar jadi berupa lukisan. Adapun fungsi sketsa dalam menghasilkan gambar adalah sebagai berikut.

  1. Sketsa dibuat untuk memfokuskan gambaran, Dengan adanya sketsa, suatu gambar akan terpaku pada dasar yang sudah dibuat sesuai dengan tema gambar yang telah dipilih.
  2. Sketsa membantu untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam gambar. Sebagai acuan dasar dalam membuat gambar sketsa sangat membantu agar tidak terjadi kesalahan atau paling tidak hanya sedikit kesalahan yang terjadi karena ada pola awal yang dijadikan acuan.
  3. Sketsa juga berfungsi untuk membantu koordinasi antara konsep dan keterampilan tangan dalam membuat gambar.

Sketsa terbagi menjadi beberapa jenis. Jenis-jenis sketsa ditinjau dari segi penggarapannya dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai berikut.

  1. Gambar garis besar, yaitu menggambar garis-garis bentuk sederhana tanpa rincian dan tidak selesai.
  2. Sketsa cepat, yaitu menggunakan beberapa garis saja untuk memberikan citra pada sketsa yang sudah selesai.
  3. Studi citra, yaitu sketsa yang berupa coretan cepat dan kurang terperinci (hanya menunjukkan bentuk global saja).

Contoh gambar tahapan pembuatan sketsa


Komentar